Selasa, 05 Februari 2013

Perempuan (Wajib) Suka Ketawa



Saat ini tidak jarang media televisi menayangkan program humor atau komedi yang justru banyak diminati. Entah dikemas dalam bentuk reality show, quiz atau ajang kompetisi. Kali ini saya akan ‘ngrumpi’ tentang kesukaan perempuan. Perempuan, cewek, kaum hawa, atau sebut saja wanita, 99% suka tertawa, menurut survey pribadi (baca:curhat).  Siapa diantara Anda kaum perempuan atau wanita yang tidak suka tertawa? Tertawa bisa membuat kita berumur panjang, sehat dan yang pasti terlihat lebih cantik. Betul gak?? Tidak heran jika banyak wanita yang suka pada pria yang nggak cuma ganteng, tapi juga pintar memberikan candaan yang fresh dan sopan (baca:koplak).  :D
Indonesia, Negara tercinta kita ini banyak melahirkan komedian-komedian baru. Baik melalui acara pencarian bakat, ataupun yang tenar karena kemampuan humornya di dunia hiburan Indonesia.
Ada beberapa komedian yang ‘naik daun’ dalam beberapa tahun terakhir. Gaya melucu mereka pun berbeda-beda. Anda mungkin sudah sering melihat Sule 'OVJ' dan Raditya Dika, namun kita punya lebih dari itu lho.
Kalau Radit atau Dika, siapa sih yang tak kenal dengan komedian yang melejit lewat buku Kambing Jantan ini? Lewat tulisannya, dia juga berhasil membuat para pembaca tertawa terpingkal-pingkal. Saya yakin Anda pun begitu. Kalau belum baca, wajib hukumnya untuk baca. Hehehe… Selain Kambing Jantan, buku Raditya Dika yang meledak di pasaran adalah Manusia Setengah Salmon. Maaf, belum sempat pinjam, jadi belum baca. :D
Radit memang dikenal lewat buku-buku jenakanya. Meski begitu, ia tetap bisa menghibur di layar kaca, salah satunya lewat sebuah tayangan televisi, 'Malam Minggu Miko'.
Liat deh salah satu videonya. Dijamin ngakak! :D


Mau tau video yang lebih kocak lagi, klik deh http://www.youtube.com/user/MingguMalamMiko ... :D

Hemm… Kalau Kemal merupakan pendatang baru di dunia komedi. Pemuda ini terjaring lewat ajang pencarian bakat komedi pada tahun lalu. Sebagai pendatang baru, Kemal memiliki gaya melucu yang segar dan unik. Sesuai dengan usianya yang muda, ia pun menggunakan jokes yang masih akrab dengan dunia anak muda, spontan namun tetap menghibur.
Kemal saat ini dikenal sebagai Stand Up Comedian, di mana ia melucu di atas panggung sendirian tanpa banyak properti. Hebatnya, Kemal selalu bisa bikin penonton tertawa dengan candaan yang temanya 'random' sekalipun.
Satu lagi yang tidak jauh dari Raditya Dika dan Kemal adalah Pandji. Pria bernama lengkap Pandji Pragiwaksono ini bisa dibilang multitalented. Pandji dikenal sebagai presenter, ia juga memiliki album musik, pernah menjadi penyiar radio dan hebatnya, Pandji juga bisa menjadi komedian.
Dengan gayanya yang smart, Pandji pun sering melontarkan guyonan pintar namun bisa dicerna oleh penikmatnya. Pandji kadang juga mengangkat tema-tema sosial tanpa menyangkutpautkan SARA ke dalam candaannya.
Satu lagi, Anda mungkin tak sering melewatkannya di layar kaca. Sule merupakan salah satu komedian yang lahir dari ajang pencarian bakat tahun 2005. Namun namanya baru melambung beberapa tahun kemudian setelah membintangi Opera Van Java bersama Andre Taulany dan Parto. Sule memiliki gaya humor yang khas dan terkesan lebih 'merakyat'.
Walaupun begitu, seluruh lapisan masyarakat sangat menikmati penampilan Sule yang kadang terkesan konyol namun selalu bisa mencuri perhatian penonton dengan baik.
Nih, video Sule yang bikin ngocak perut. :D


Masih mau mungkir kalo wanita itu gak suka ketawa??? Saya gak yakin. :D
Salam Humor Indonesia. ^^d

Emily Dickinson

Emily Dickinson. Born on December 10, 1830, in Amherst, Massachusetts, Emily Dickinson was educated at Amherst Academy from 1840 to 1847 and Mount Holyoke Female Seminary from 1847 to 1848. She met the Reverend Charles Wadsworth in Philadelphia in 1854, and he may have been the inspiration for some of her love poems. Thomas Wentworth Higginson, a former minister and author, seems to have been her literary mentor, as indicated in an extended correspondence beginning in 1862.

"Dwell in possibility." ~ Emily Dickinson

Not much is known about Emily Dickinson's personal life, which has led to much speculation by scholars and readers alike. It is noted that she lived in Amherst all of her life and became a recluse around 1862. Dickinson died a few years later on May 15, 1886. Only two of her poems were published in her lifetime.
Her sister, Lavinia Dickinson, discovered hundreds of her poems after her death and they were published in selections from 1890 onwards. These early selections sold well. The first authoritative edition, The Poems of Emily Dickinson (3 vols), edited by Thomas H. Johnson, did not appear until 1955. She is known for her poignant, compressed, and deeply charged poems, which have profoundly influenced the direction of 20th-century poetry, and gained her an almost cult following among some.

One of her poem which I like so much is "This Is My Letter To The World".

This Is My Letter To The World

This is my letter to the world,
That never wrote to me,--
The simple news that Nature told,
With tender majesty.

Her message is committed
To hands I cannot see;
For love of her, sweet countrymen,
Judge tenderly of me! 

Do you want to know why I like this poem? The answer is ... coming soon. To be continued... ^^d